Padang Sakti, 6 Juli 2024 - Gampong Padang Sakti, yang dulunya merupakan bagian dari Gampong Meuria Paloh (sebelumnya dikenal sebagai Desa Meunasah Suekon), resmi menjadi sebuah gampong pada tanggal 25 Desember 1977. Pemekaran ini ditetapkan melalui surat dari Camat Muara Satu mengenai pengalihan Gampong Rancong Timu kepada Gampong Blang Kumbang, atau yang kini dikenal sebagai Gampong Padang Sakti. Kepala dusun pertama yang memimpin adalah Tgk. T. Thaib Thai.
Terletak di Kota Lhokseumawe, Gampong Padang Sakti diapit oleh Proyek Vital PT. ARUN NGL-Co di utara, Gampong Meuria Paloh di timur, Gampong Blang Pulo di barat, dan Gampong Cot Trien di selatan. Pembangunan di Gampong Padang Sakti diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program sektoral yang terpadu dan harmonis, memanfaatkan sumber daya daerah secara optimal.
Pada tanggal 6 Juli 2024, mahasiswa Antropologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan gotong royong membersihkan musollah di Dusun Seumatang, Gampong Padang Sakti. Kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan sosial yang penting bagi masyarakat Dusun Seumatang.
Sebelum memulai kegiatan, para mahasiswa meminta izin kepada kepala dusun, Bapak Jamaluddin Abdullah. Dalam izinnya, Bapak Jamaluddin menyarankan untuk membersihkan rumput di halaman musollah dan berkoordinasi dengan bilal yang juga merupakan mahasiswa dan tinggal di musollah.
Tujuan gotong royong ini adalah untuk meningkatkan solidaritas sosial, mempererat hubungan antar anggota masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan, membersihkan fasilitas umum, serta menjaga kebersihan dan keindahan tempat tinggal.
Siska Aulia Amanda Lubis, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa gotong royong dilakukan secara bersama-sama untuk meningkatkan kesadaran bersama. "Kami membersihkan rumput yang tumbuh di halaman musolla, menyapu, dan mengepel lantai musollah agar selalu bersih dan nyaman untuk digunakan beribadah," ujarnya.
Kegiatan gotong royong ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah. Melalui kerjasama ini, tidak hanya menjaga kebersihan musollah tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan rasa tanggung jawab bersama. Hasilnya, musolla menjadi lebih nyaman dan representatif sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Dusun Seumatang.