UNIMALNEWS | Bener Meriah - Mahasiswa Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh ikut serta sebagai panitia pelaksana kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemberdayaan adat kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Pemberdayaan Kelembagaan Adat di Kampung Kerlang Kecamatan Samar Kilang Kabupaten Bener Meriah”. Kamis (27/10/2022).
Pada kesempatan tersebut Aisah Putri yang juga mahasiswa kegiatan MBKM Universitas malikussaleh menyampaikan, sosialisasi terkait pelatihan pemberdayaan kelembagaan adat bertujuan untuk meningkatkan kualitas peranan tokoh adat dalam masyarakat sekaligus untuk melestarikan kembali adat yang hampir punah dan bahkan ada yang tidak terdengar lagi.
“Saat ini penting sekali melestarikan kembali adat-adat budaya yang hampir tiada, khususnya kebiasaan masyarakat Gayo yang telah punah seperti Menyerah Ni Anak Ku Tengku Guru ( Penyerahan anak kepada tengku atau guru di sekolah). Selain menghidupkan kembali adat tersebut. Program ini juga dapat mengharmonisasikan antara murid dan guru bahkan orang tua murid. Karena kampung Kerlang, kecamatan samar kilang merupakan wilayah kampung yang jauh dari wilayah perkotaan” ujarnya.
Sementara itu narasumber dalam kegiatan tersebut Drs Tengku Bukhari mengatakan, pemberdayaan kelembagaan adat gayo ini sangat penting untuk dilakukan dan bermanfaat bagi masyarakat kampung karena akan diarahkan pada lahirnya Qanun yang mengatur tentang adat.
“Kedepan dengan adanya Qanun yang mengatur tentang adat, maka masyarakat akan mudah beradaptasi dengan lingkungan juga akan mengurangi jumlah tingkat perselisihan di kehidupan masyarakat, selain juga akan membentuk struktur sosial yang kompleks
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan Majelis Adat Gayo (MAG), Sarak Opat yang terdiri dari Reje Kampung, Tetue dan tokoh masyarakat setempat. [rky]
