Antropologi | Krung Geukueh - Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh dan Yayasan Peduli Pembangunan Ekonomi Pesisir Aceh (Yappera) melaksanakan kegiatan Bersih Pantai. Kegiatan ini dipusatkan di pesisir Pantai Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (16/05/2024).
Kegiatan yang bertemakan “Aksi Bersama Bersih Pantai, Satu Sampah Sepuluh Kebaikan” merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat guna membangun komitmen dan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam Indonesia dengan mengurangi dampak buruk sampah bagi lingkungan sekitar.
Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi Dr Abdullah Akhyar Nasution dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Peduli Pembangunan Ekonomi Pesisir Aceh yang telah membersamai kegiatan dan berkolaborasi pada gerakan bersih pantai.
“Sebagai Ketua Jurusan saya sangat mendukung kegiatan ini berlangsung, semoga gerakan kita hari ini terus berlanjut, dan semoga kegiatan kita hari ini dapat menjadi cerminan dan kepedulian akan lingkungan yang bersih dari sampah.” ujarnya
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Dr (C) Mujiburrahman M Hum dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian Yappera dan peran mahasiswa yang berkontribusi kegiatan ini berlangsung. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk menumbuh kecintaan terhadap kebersihan lingkungan.
“Darurat sampah saat ini bukan hanya mengganggu keindahan alam, tetapi juga dapat merusak ekosistem laut dan mengancam kehidupan berbagai spesies laut. Untuk itu, kita perlu perhatian terhadap kebersihan pantai sangat penting. Salah satu upaya untuk menjaga kebersihan pantai adalah dengan melakukan “bersih pantai”, ungkapnya.
Dalam kegiatan Gerakan Bersih Pantai kali ini turut hadir Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi Dr Abdullah Akhyar Nasution, Ketua Prodi Antropologi Ade Ikhsan Kamil MA, Ketua Prodi Sosiologi Cut Rizka Al Usrah MA, Dosen Senior Antropologi Dr Ibrahim Chalid, Para Dosen Prodi Antropologi serta Mahasiswa Antriopologi [rky]
